11 Januari 2009

APA YANG NAMANYA SEBUAH LAGU ITU HARUS BERISIKAN LYRIC CINTA..?


Saat ini industri musik tanah air sedang mengalami perubahan segi kualitas yang sangat mengecewakan, dimana band2 papan atas yg udah mempunyai nama terus bersaing dengan band2 pendatang baru sekelas kangen band dan band2 anyar lainnya yg ga penting yg kualitas musiknya bisa dibilang masih STD (standart). Mereka berlomba-lomba untuk merebut hati masyarakat dengan menjual LAGU-LAGU CINTA mereka. Tetapi kebanyakan band2 papan atas mulai tersingkir satu demi satu oleh banyaknya band2 pendatang baru yg dari segi fisik so pasti lebih muda dan lebih cool menurut cewek2.
(hha.. ga penting banget menurut g
w).

Bagaimanapun juga fenomena seperti band2 pendatang baru yang menawarkan lyric2 CINTA romantis najis yang monoton dengan tingkat kualitas musik sangat rendah (yaah, ga rendah2 amat siih)
justru memiliki peluang market yang lebih besar daripada band2 PUNK yang
lebih banyak menyuarakan isi hati mereka yang benar2 mempunyai ARTI dan tidak monoton. KENAPA BISA SEPERTI ITU..?? Apa emang kualitas band2 punk yg ga bagus ATAU selera pasar kita yg rendah? hmm..

Jawabannya udah jelas fenomena band2 cengeng ini sendiri tidak terlepas dari permintaan pasar,
MUSIK SEKARANG UDAH BENER2
MEMBODOHI OTAK SECARA MASSAL.
Anak2 muda kita udah di pengaruhi oleh musik2 yang mempunyai kualitas rendah dan mental kentut (ga ada tai2 nya.. hha, sory kasar), ditambah lagi industri major label pun terus memperparah dengan terus melahirkan band2 cengeng dan pasar pun diajak oleh para pemilik industri untuk menikmati band2 yang menurut gw sangat amat terkesan cengeng, ditambah lagi banyak yg tato-an dan piercing-an tapi malah nyanyi lagu sedih yang cengeng,
ampe ekspresi mukanya sok2 menghayati najis gitu, Hha..!!

Dan yang lebih bikin gw bingung lagi, anehnya tuh hampir semua band (baik pendatang baru ato band2 lama) rata2 tuh lyric2 lagu di album mereka 90% PASTI tentang cinta..!!
KENAPA...??

Apa yang namanya SEBUAH LAGU itu HARUS BERISIKAN LYRIC CINTA..?

Engga juga kan? So, kenapa musisi2 kita lebih sering memasukkan lyric2 cinta daripada lyric2 tentang suara hatinya sendiri yang mungkin ingin berteriak tentang KORUPTOR, atau tentang saudara2 kita yang banyak bernasib kurang baik seperti para pengamen2 cilik di pinggir jalan. Apa mereka ga pernah memikirkan itu semua? Apa yg ada di hati dan pikiran mereka hanyalah CINTA, CINTA, DAN CINTA...??? mungkin mereka semua takut ga laku jika lyric mereka tidak lagi tentang cinta.. hha persetan laaah..!!

Gw seneng sama lyric2 lagu Om Iwan Fals yg dulu2 (lyric nya doang looh.. hhaha, musiknya suka2 dikit sih).
Dia terus2an meneriakkan suara hatinya dan mungkin suara hati orang banyak yg di tuangkannya dalam lagu, itu benar2 bermakna buat gw,
yaahh .. walaupun sekarang Om Iwan udah mulai menyanyikan lagu2 cinta karya orang lain, yah itu tadi.. karena permintaan pasar,
pasaran musik kita tuh CINTA & CENGENG, selain itu ya ga ada nilai jual nya, hha.. makanya hampir semua musisi kita menyanyikan lagu2 CINTA yang CENGENG... anjing laah!!





Sekian tulisan dari gw. Pegel juga, hha!!
Gw ga ada maksud buat menghina, ini semua cuma sebuah suara dari hati nurani gw yang gw tuang kedalam blog, termasuk opini laah..!!
Opini gw buat Industri Musik Indonesia yg menurut gw bener2 menyedihkan...!!
Ga apa2 kan gw ngomong kayak gini? Toh ini negara demokrasi. Dan gw pun ga pernah memaksa orang untuk menyukai musik tertentu.
Kita semua bebas memilih, semua orang punya hak untuk mengekspresikan dirinya, semua orang punya hak untuk menjadi apa pun.
Tapi menurut gw yah musik PUNK tetep numero uno baik dari segi musik maupun lyric.
Sekali lagi.. semua bebas menilai termasuk gw yang udah menilai band2 cengeng yang mulai banyak di jadikan panutan oleh anak2 muda kita sekarang.




piss

07 Januari 2009

ANAK "PUNK" Di MATA MASYARAKAT..!!


Jangan mencap miring anak punk, kalo belom dekat. Mereka emang cuek, tapi juga tau diri.

“AWAS ANAK PUNK..!!”

Peringatan kayak gitu masih sering terdengar begitu melihat segerombolan anak punk di jalan.
Maklum, penampilan anak punk emang bikin “scare” banyak orang.
Jaket lusuh yang dipenuhi emblem, sepatu boots Doc Mart, celana panjang ketat, spike (gelang berjeruji) di tangan,
rambut tajamnya yang bergaya mohawk (mohak) bikin punkers terkesan garang.

Bukan hanya penampilan yang membuat imej punk jadi “lain” dari komunitas remaja kebanyakan, tapi juga tingkah mereka.
Bergerombol di jalan, kadang sampe pagi, dan kadang suka terlibat tawuran. Maka, kompletlah punk kena cap sebagai komunitas yang bermasalah.
Padahal, apa sebenernya anak punk kayak gitu? Tukang bikin rusuh?

“SALAH BANGET kali, kebanyakan orang ngelihat ANAK PUNK KAYAK SAMPAH MASYARAKAT. Mereka yang mikir begitu, SEBENERNYA GA TAU APA2 TENTANG PUNK”
penampilan punk yang LUSUH bukan berarti kelakuan mereka juga MINUS. Apalagi penampilan kayak gitu udah menjadi ciri khas punk.
Mungkin kelihatan lusuh, dekil, kayak orang aneh, tapi anak punk GAK PERNAH NGELAKUIN TINDAK KRIMINAL kayak maling.

“Kalo ada ANAK PUNK YANG BERTINDAK KRIMINAL, dia nggak ngerti ARTI PUNK SEBENARNYA."
Mungkin cuma dandanan luar doang yang punk, tapi dalemnya nggak tau apa-apa”
semua orang bisa berdandan ala PUNKER tapi blom tentu mereka tau makna dari punk itu sendiri
sebenarnya sih sama aja, contoh:
banyak cewe2 yg pada make jilbab tapi kelakuannya (maaf2 aja yaahh) kayak jablay, make jilbab tapi celana sama bajunya super ketat,
hampir semua lekuk tubuhnya ditonjolkan.
bukannya menghina cewe berjilbab, tapi ya itu tadi.. ga semua yang kita liat dari luar itu sesuai dengan apa yang ada di dalamnya.
maka dari itu, kita ga boleh asal ngejudge anak punk itu preman ato sebagainya..
karena dandanan itu ga bisa mencerminkan hati seseorang.
contoh lagi, Kita lihat para koruptor (tadinya kita semua ga tau klo dia itu koruptor) yang berdasi rapi,
ber-jas, mobil mewah, sepatu bagus,semuanya menghormati dia hanya karena dia ber-jas dan segala macam,
tapi ternyata justru mereka adalah sampah masyarakat, perbuatan mereka ga mencerminkan perbuatan manusia.. anjing!!
mereka ga memiliki belas kasihan kepada rakyat miskin, selalu mementingkan diri sendiri..
ITULAH KENYATAAN YANG ADA DI NEGERI INI,,
SEMUA YANG BERPENAMPILAN LUSUH DIANGGAP RUSUH DAN SEMUA YANG BERPENAMPILAN RAPI SANGATLAH DI HORMATI..
huff.. kasian bener yah negeri ini..??

Tapi nggak bisa dipungkiri, penampilan punk yang sering kelihatan lusuh nggak terlepas dari sejarah kelahiran punk itu sendiri.
Punk lahir di jalanan, dari orang-orang yang tertindas kayak gembel, buruh dan gelandangan yang benci sama kapitalis di Eropa.
Mereka benci ama orang kaya yang serakah dan penindas orang miskin.

“Mereka akhirnya terbuang, sampe terus bikin komunitas sendiri. Tapi, kalo lantas dianggap kriminal, ya salah.
Punk malah punya JIWA SOSIAL DAN SOLIDARITAS YANG TINGGI, terutama buat kelompoknya. Mereka juga memihak rakyat kecil”

BANYAK ALIRAN

Penampilan seperti itu, juga diikutin abis ama anak punk di Indonesia.
Tapi, bukan karena semata karena penampilan yang bikin banyak remaja tertarik masuk kedalam komunitas punk,
melainkan karena motto anak punk itu sendiri. Equality (persamaan hak) misalnya, termasuk yang bikin banyak remaja jatuh hati.

MEMILIH GEMBEL

Maklum aja kalo mereka ogah main di kafe yang serba glamor. Karena, punk juga antikomersil, antikapitalis, dan anti keglamoran.
Meski begitu, bukan berarti anak punk MISKIN semua. Banyak kok anak punk yang berasal dari rumah gedongan Tapi kesehariannya,
mereka tetap berpenampilan lusuh.

“Banyak anak punk yang kelihatan di konser – konser itu, sebenernya anak orang kaya, lho! Rumahnya gedongan.
Tapi, mereka melepas semua itu dengan pake kostum gembel yang tak terawat, supaya jadi punk.
Mereka malah malu kalo kelihatan gaya,”

Bukti lain kalo anak punk cukup berduit, dengan seringnya bikin konser. Nah, segala biaya itu ditanggung ama mereka sendiri.
Misalnya geng A bikin acara, semua anggotanya patungan. Mulai dari sewa gedung, bikin leaflet, sampe sewa alat segala.
Udah gitu, yang nonton juga dikutip bayaran, biasanya sekitar 10 ribu perak.
Ini kebersamaan juga, kita menghargai yang bikin acara, mereka juga ngelakuin yang sama.
Jadi anak punk itu hobinya bukan gratisan!”

Nah, kebersamaan seperti itulah yang bikin anak punk tetap kompak. Emang sih kadang ada yang suka “bandel”.
Misalnya, ada yang suka bikin keributan dan membenci kelompok tertentu. Kalo udah gini, lo nggak bisa mengartikan anak punk semuanya kayak gitu.
Karena di dalam punk itu sendiri, banyak alirannya. Bukan cuma musiknya, tapi juga ciri khas lain. Misalnya punk street dan punk rock yang hobinya nongkrong di jalanan.

MUSISI PUNK tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati.
Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia.
Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan,
pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

semua orang memiliki dasar punk dalam dirinya !!!
perlu bukti..??

apa sikap lo saat lo di perlakukan gak adil dan semena-mena ????

ya berontak laah.. lo gila kali klo diem aja.. yaeyalaahhhhh..!!

""tapi klo menurut gw pribadi Punk itu bukan GAYA & TREND!!! juga ga harus di piercing ato di tatoo, ga harus mohawk,
dan ga selalu nenggak alcohol & mabok2an.. PUNK ITU JIWA, jiwa yg ingin bebas, bebas berekspresi, berpendapat, bermusik, bermasyarakat,
tapi bukannya tanpa aturan!! tetap mengikuti peraturan yang berlaku!!

sumber dari www.biohazard16.blogspot.com (tapi banyak juga udah gw tambah2in dan gw edit dikit)